Selasa, 16 Maret 2010

Proses kelahiran Kucing


Saat si michan kucing persia medium peliharaanku belum hamil2 juga tentu aku mengharap segera hamil tapi setelah hamil dan akan melahirkan kejadian yang tak terduga terjadi karena kebodohanku dan ketidak tahuanku yang sempat membuat aku stress karena saat melahirkan sianak kucing terpaksa dengan operasi cesar yang tentu biayanya menyamai biaya aopsi dari si kucing itu sendiri.
Padahal sebelum kelahiran aku sudah cari informasi sebanyak-banyaknya tentang kelahiran kucing baik itu melalui buku maupun internet. Aku baru kali ini menghadapi kelahiran kucing. Bahkan peralatan sudah aku siapkan semua. Tetapi kenyataan berbeda dengan teori.
Kejadiannya seperti ini jam 8 pagi kucingku sudah ada tanda-tanda mau ngelahirin dan dia bingung nyari tempat dan aku sudah siapin 2 tempat yang biasa dia pakai untuk tempat sembunyi. Kucingku biasanya emang gak aku kandangin. Aku udah dapat informasi kalau harus dikandangin 1 minggu sebelum ngelahirin dan gak dijelaskan alasan kenapa harus dikandangin. Berhubung aku tidak punya kandang maka kucingku aku taruh diruangan ukuran 3m2 karena menurutku ruangan itu tidak terlalu luas untuk kucing. Saat mulai mengejan dan mulai keluar ketuban warna hitam (anak kucing bulu warna hitam) kayak balon gitu tapi belum keluar semuanya paling cuma 10% aja sikucing keluar dari box kardus yang aku sediakan dan dia berjalan muter-muter dan aku angkat lagi aku masukkan ke dalam box kardus tapi dia keluar lagi dan aku biarkan dia keluar dan dia mengejan lagi terus dia menjilat-jilat dan menyobek ketuban itu dengan giginya dan keluar cairan dan dia meminumnya. Aku berharap si anak kucing mau keluar tapi habis itu kucingku malah duduk. Dan juga karena ketidaktahuanku aku biarkan saja (karena aku kira itu mungkin proses kelahiran jadi mbuka dulu lapisan pertama, kedua, dst kayak manusa gitu) dan itu juga berulang pada ketuban yang kedua warna coklat kekuningan (anak kucing bulu warna cream).
Akhirnya sampai beberapa jam (5 jam) aku tunggu anaknya gak keluar-keluar aku mulai bingung aku cari informasi telp sana telpon sini. Akhirnya aku hubungi klinik hewan dan aku mengkonsultasikan apa yang terjadi. Dan ......
Ploooong!!!
aku baru ngeh apa yang sedang terjadi dengan kucingku! Segera aku bawa kucingku ke klinik hewan dan sama dokternya disuntik hormon untuk membantu si kucing mengejan tapi ternyata tidak berhasil juga. Maka gak ada pilihan lain kucingku harus dioperasi cesar.
Alhamdulillah akhirnya sukses juga kucingku ngelahirin 2 ekor warna cream sama abu-abu dan tergolong besar.

Sengaja aku tulis pengalamanku ini mungkin akan berguna bagi orang lain yang baru memelihara kucing agar tidak mengalami seperti aku. Jadi intinya seperti ini :

1. Kucing memang harus ditaruh kandang ukuran 40x60x50 saat melahirkan.
Alasannya agar kucing tidak banyak bergerak, naik, turun, loncat, dll
2. Jangan pernah mengangkat kucing bila ketubanya udah keluar.
3. Awasi jangan sampai menggigit ketubannya sebelum ketuban keluar 100% karena anak
terbungkus dalam ketuban ini.
4. Segera sobek ketuban jika si induk tidak segera menyobeknya (biasanya dia
merasakan kelahiran anak berikutnya) dan bersihkan cairan dengan handuk/kain. dan
tempatkan anak ditempat yang hangat. (di beri lampu)
5. Setelah persalinan selesai bersihkan induk dan dekatkan si anak ke indukya dan
bantu si anak mencari puting induknya.
Semoga ini berguna bagi yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar